Breaking News

Taput dan Simalungun Terluas Kembangkan Kedelai Sumut

Kabupaten Utara (Taput) mendapat alokasi terbesar dalam  kegiatan peningkatan produksi kedelai APBN 2018 di Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 3.000 hektare disusul Simalungun seluas 2.000 hektare.

"Untuk tahun ini, Sumut dapat alokasi kegiatan peningkatan produksi kedelai melalui APBN 2018 sebanyak 15.000 hektare," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut M Azhar Harahap, di Medan, Selasa (6/2).

Pengembangan kedelai itu, kata dia, dilakukan di 26 kabupaten kota di Sumut dengan luasan masing-masing untuk Kabupaten Asahan 200 hektare, Dairi 100 hektare, Langkat 750 hektare, Madina 1.000 hektare.

Kemudian, Simalungun 2.000 hektare, Serdang Bedagai 1.930 hektare, Padang Lawas 1.000 hektare, Padang Lawas Utara 500 hektare, Karo 1.000 hektare, Labuhanbatu 500 hektare, Pakpak Bharat 300 hektare, Samosir 200 hektare.

Selanjutnya, Tapsel 350 hektare, Tapteng 150 hektare, Taput 3.000 hektare, Nias 200 hektare, Tobasa 150 hektare, Batubara 100 hektare, Nias Selatan 1.000 hektare, Nias Utara 150 hektare, Padangsidimpuan 30 hektare, Labusel 100 hektare, dan Labura 150 hektare.

Sedangkan untuk Tanjungbalai seluas 40 hektare, Gunung Sitoli dan Nias Barat masing-masing 50 hektare. "Saat ini semuanya masih proses calon petani dan calon lokasi (CPCL) dan kita harapkan dalam bulan ini juga sudah selesai. Sehingga penanaman dapat dilakukan segera mungkin," kata Azhar.

Menurut Azhar, bantuan yang diberikan adalah pemberian benih kedelai sebanyak  50 kg per hektare. Hanya saja, bantuan yang diberikan pemerintah bukan dalam bentuk benih melainkan dalam bentuk uang yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing kelompok tani.

Dengan harga pembelian benih berkisar Rp 10.300 per kg. "Kelompok tanilah yang nantinya membeli benih kedelai yang mau mereka tanam," jelas Azhar.

Dari alokasi kegiatan peningkatan produksi kedelai tersebut, lanjut Azhar, diharapkan produksi kedelai yang diperoleh di atas 1,2 ton per hektare.

"Karena selama ini rata-rata produktivitas kedelai petani kita berkisar satu sampai 1,2 ton per hektare. Jadi, dengan adanya bantuan benih kedelai ini, kita harapkan ada peningkatan produktivitas," kata Azhar. (sumber)

Tidak ada komentar